Rabu, 09 Januari 2013

Pengertian Java Swing

Java Swing adalah librari java yang digunkan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI). Dengan Java Swing kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent. Artinya user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa saja (OS yang suport Java) dengan tampilan yang relative sama. Bahkan kita dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP, Mac OS atau Linux tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan. SWING, adalah salah satu bagian dari Java Foundation Classes (JFC). Pada JFC ini juga terdapat fasilitas untuk menambahkan Rich Graphic Functionality.

Komponen Swing
Package dari Swing menyediakan banyak kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di javax.swing. Komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan banyak kelas dari package Swing yang mempunyai tampilan look and feel yang sama meski dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu, Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser dan option pane.

Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class.

Dalam  ranah  antarmuka  pengguna,  komponen  merupakan  bagian fundamental  di  Java.  Pada  prinsipnya,  segala  sesuatu  yang  kita  lihat  di tampilan aplikasi Java adalah suatu komponen—misalnya window, menu, dan button.
Di  sisi  lain,  container  adalah  jenis  komponen  yang  “menampung”  dan mengelola  komponen-komponen  lainnya.  Idealnya,  suatu  komponen harus diletakkan di sebuah container agar ia dapat digunakan.

Secara umum ada lima bagian dari Swing yang akan sering kita gunakan. Komponen atau
bagian – bagian itu adalah:
  1. Top-level Container, merupakan container dasar di mana komponen lainnya diletakan. Contoh Top-level container ini adalah Frame, Dialog dan Applet yang diimplementasi dalam class JFrame, Jdialog, dan JApplet.
  2. Intermediate Container, merupakan komponen perantara di mana komponen lainnya akan diletakan. Salah satu contoh container ini adalah class JPanel.
  3. Atomic Component, merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user berinteraksi langsung dengan komponen jenis ini. Contohnya adalah JButton, JLabel, JTextField, dan JTextArea.
  4. Layout Manager, berfungsi untuk mengatur bagaimana posisi dari komponen – komponen yang diletakan pada container. Secara default terdapat 5 macam layout yaitu berupa class BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout.
  5. Event Handling, untuk menangani event yang dilakukan oleh user misalnya menekan tombol, mengkilik mouse dan lain – lain.

Features pada Swing diantaranya:
1. Swing GUI Component
Swing Toolkit memiliki beragam komponen GUI, mulai dari komponen sederhana (button, check boxes) hingga komponent komplex seperti tabel dan text. Anda pun dapat membuat komponen anda sendiri.
2. Java 2D API
Dengan Java 2D API , kita dapat dengan mudah menambahkan images, drop shadow, dan lain lain kedalam aplikasi GUI kita.
3. Pluggable Look and Feel Support
Setiap program yang menggunakan Swing Component, dapat diubah tampilannya. Banyak sekali pilihan tampilan yang nantinya dapat kita gunakan dalam pembuatan GUI ini.
4. Data Transfer
Anda dapat menerapkan Data Transfer (Copy, Paste, Drag and Drop pada Swing)
5. Internationalization
Dengan adanya Internationalization, developer dapat membuat software sesuai dengan bahasa negaranya sendiri-sendiri, juga mensupport character dari berbagai negara seperti Japanese, Chinese, Korean.

6. Undo Framework API
Dengan Swing Undo Framework, maka developer dapat menggunakan undo dan redo seperti pada text component. Java Swing mensupport unlimited undo dan redo.
7. Flexible Deployment Support
Swing dapat dideploy ke dalam Applet yang dijalankan via browser. Dapat juga dideploy ke dalam standalone application dengan Java Web Start sebagai Standard Destop Application.

Berikut adalah daftar dari beberapa komponen swing :

Sumber :



Pengertian Abstract Windows Toolkit

AWT atau Abstract Window Toolkit adalah salah satu platform-independent Java untuk windowing, graphics, dan user-interface widget toolkit. Saat ini, AWT sudah termasuk ke dalam bagian dari Java Foundation Classes (JFC), yaitu standar API untuk pemrograman Java berbagis GUI. AWT merupakan GUI toolkit untuk beberapa profile Java ME, seperti konfigurasi alat yang terhubung meliputi Java runtimes pada mobile telephone untuk mendukung AWT.
Ketika Java pertama kali dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1995, komponen AWT memberikan tingkat abstraksi yang tipis yang mendasari interface pengguna. Contohnya, menciptakan checkbox AWT akan menyebabkan pemanggilan langsung subroutine yang mendasari pembuatan checkbox. Program GUI yang ditulis dengan menggunakan AWT tampak seperti aplikasi asli ketika dijalankan pada sistem operasi yang menjalankan aplikasi tersebut.
Arsitektur AWT
AWT menyediakan dua tingkat API, yaitu :
1.   Interface umum antara Java dengan sistem asli, digunakan untuk windowing, layout manager. API ini merupakan inti dari pemrograman Java GUI dan juga digunakan oleh Swing dan Java 2D yang berisi :
a.    Interface antara sistem windowing asli dan aplikasi Java.
b.    Inti dari event  subsistem GUI.
c.    Beberapa layout manager.
d.   Interface untuk perangkat input seperti mouse dan keyboard.
e.    Paket java.awt.datatransfer untuk digunakan dengan clipboard  dan Drag and Drop.
2.   Satu set dasar komponen GUI seperti button, textbox, dan menu juga menyediakan interface dasar AWT, yang memingkinkan librari reader dikompilasi ke kode asli untuk langsung menarik ke AWT canvas permukaan objek gambar.
AWT juga membuat beberapa fungsionalitas tinggi yang tersedia untuk aplikasi, seperti :
a.  Akses ke sistem tray pada sistem pendukung.
b. Kemampuan untuk meluncurkan beberapa fasilitas aplikasi desktop seperti browser web dan klien email dari aplikasi.
Baik AWT ataupun Swing secara inherent aman, karena kode yang meng-update GUI harus dijalankan pada thread event pengirim. Kegagalan untuk mengatasi masalah inni, kelas utilitas bernama SwingWorker memingkinkan aplikasi untuk melakukan tugas-tugas yang memakan waktu mengikuti acara-interaksi pengguna di thread acara pengirim.
Contoh Tampilan Aplikasi Berbasis AWT (Abstract Windows Toolkit):
Tampilan Aplikasi Berbasis AWT di MS Windows
Tampilan Aplikasi Berbasis AWT di GNU/Linux

 

    

AWT (Abstract Windows Toolkit) ini adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa pemrograman java, sayangnya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang biasa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap. Terlepas dari kurangnya komponen GUI yang terdapat pada AWT, aplikasi yang dibangun menggunakan AWT akan tampak seperti aplikasi native. Maksudnya yaitu, jika aplikasi yang dibangun menggunakan AWT ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows, maka aplikasi ini akan terlihat seperti aplikasi Windows pada umunya dan begitu juga jika dijalankan pada Sistem Operasi Mac ataupun GNU/Linux, itu dikarenakan AWT ini benar-benar memanggil native subrutin untuk menggambar setiap komponennya ke layar.
Sumber :

Pengertian Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite.
1. Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Linear
Gambar Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.
Non Linear
Gambar Struktur Navigasi Linear
3. Struktur Navigasi Hierarchi
Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.
Hirarki
Gambar Struktur Navigasi Hierarchi
4. Struktur Navigasi Composite
Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.
Gambar Struktur Navigasi Composite

Sumber :

Pengertian Storyboard

Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual menjadi terkoordinasi [1]. Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa sederhana. 2. Mengapa Perlu Storyboard. Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya, ini merupakan cetak biru atau algoritma dari apa yang akan kita bangun. Pada awalnya storyboard merupakan kumpulan dari kertas gambar yang berisi rangkaian-rangkaian kejadian dalam sebuah produksi film, termasuk film animasi. Hal ini akan menjadi kerangka dasar bagi sutradara atau pembuat scenario tentang bagaimana sebuah film seharusnya berjalan. Begitu pula halnya dengan pembuatan aplikasi multimedia interaktif. Biasanya pembuatan Multimedia interaktif melibatkan beberapa orang dalam sebuah tim, setidaknya melibatkan dua orang pakar, seorang pakar yang mengerti konten materi pembelajaran dan seorang lagi seorang pakar dalam cooding program atau yang mengkompilasi materi pembelajaran menjadi suatu program aplikasi multimedia pembelajaran yang interaktif (MMI). Jadi diharapkan dengan sebuah format storyboard yang dibangun bisa dibaca dengan mudah baik oleh sang pembuat ataupun oleh orang-orang yang terlibat dalam pembuatan produk tersebut dan mengerti urutan kejadian yang dimaksudkan oleh storyboard tersebut. Secara lebih rinci storyboard dalam pembuatan multimedia interaktif diperlukan agar dapat: a. Memahami alur gambar/cerita yang dibuat secara sistematis sehingga kecil kemungkinan ada bagian penting yang terlewatkan. b. Tidak lupa dengan alur gambar/cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat) pada saat pengambilan gambar atau video maupun editing gambar atau video yang telah diambil. c. Mudah membaca isi cerita secara visual. d. Dapat memilih rekaman yang akan diambil sesuai kebutuhan sehingga tidak akan terjadi pemborosan bahan baku shooting (kaset) Sehingga video/animasi yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat : a. Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa b. Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa c. Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu)

contoh story board :

 
Sumber:
 

20 Profesi IT Profesional

 
Profesi merupakan sebuah status yang memiliki arti sebuah pekerjaan yang memerlukan pengetahuan. Mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan dan metode. Profesi-profesi dalam dunia IT baru muncul pada beberapa dekade belakangan ini sejalan dengan berkembangnya komputer dan berkembangnya pengetahuan masyarakat tentang komputer. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yangperluu diketahui jika ingin berkecinambung dibidang IT atau Teknologi Informasi.


1.       Programmer
Programmer adalah seseorang yang membuat suatu aplikasi untuk user, baik untuk perusahaan, instansi maupun perorangan.
Tugas-tugas seorang programmer:
·         Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan mengggunakan bahasa pemrograman yang
ada.
·         Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
·         Bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan atau user.
2.       System Analys
System analys adalah seorang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan serta kekurangannya sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas-tugas dari system analys yaitu:
·         Mengembangkan perangkat lunak dalam tahapan requirement, design dan coonstruction.
·         Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer.
·         Mengembangkan framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer.
·         Mengumpulkan informasi untuk penganalisaaan dan evaluaasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
·         Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, trobleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
3.       Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecinambung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada trobleshootingnya.
Tugas- tugas dari Network Enginneer :
·         Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi.
·         Mengatur email, spam dan anti  virus.
·         Melakukan pengaturan user account, izin dan kat sandi.
·         Mengawasi pengguna jaringan.
4.       IT Suppport
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer, sepeti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi inicukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidiak tanpa pelatihan khusus.
Tugas-tugas dari IT Support:
·         Install software.
·         Memperbaiki hardware.
·         Membuat jaringan.
5.       Software Engineer
Software Enginer adalah seorang yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sisitem setelah digunakan.
Tugas dari Software Engineer
·         Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software.
6.       Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas-tugas dari Database Administrator :
·         Menginstall perangkat lunak baru.
·         Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator.
·         Mengelola keamanan database.
·         Menganalisa data didalam database.
7.        Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yangbertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas-tugas dari Web Administrator yaitu:
·         Menjaga kelancaran akses situs ( installasi dan konfigurasi)
·         Merawat hosting dan domain.
·         Mengatur keamanan server dan firewall
·         Mengatur akun dan kata sandi untuk admin dan user.
8.       Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas-tugas dari Web Developer yaitu:
·         Menganalisa kebutuhan sistem.
·         Merancang web atau situs.
·         Menggaktifkan domain dan hosting.
·         Pemeliharaan situs dan promosi.
9.       Web Designer
Web Designer adalah seorang yang mempunyai keahlian didalam bidang pembuatan design atraktif dan menarik untuk situs serta desain untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas-tugas dari Web Designer yaitu :
·         Mendesain tampilan situs web.
·         Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman.
·         Menulis, desai atau mngedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
10.   Network Administrator
Network Administrator adalah seorang yang mempunyai keahlian dibidang jaringan komputer LAN atau WAN.
Tugas-tugas dari Network Administrator yaitu :
·         Bertanggung jawab untuk menyiapkan, meninstalasi dan memonitor jaringan LAN dan WAN.
·         Melakukan evaluasi, pemeliharaan, instalasi dan tugas-tugas pelatihan untuk memastikan kenerja jaringan komputer perusahaan dan memenuhi kepuasan pengguna atau user.
11.   IT specialist
IT specialist adalah seorang yang mempu memahami konsep dan desain infra struktur jaringan dan juga menguasai network operating system.
Tugas-tugas dari IT specialist yaitu :
·         Mendesain dan membangun sistem komputerisasi terutama dalam hal implementasi software, hardware, dan jaringan.
·         Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan implementasi teknologi baik hardware maupun software.
12.   IT manager
Seorang yang bertugas mengawasi semua staff di departemen IT, dan memberikan bimbingan, arahan serta pelatihan kepada karyawan junior terutama pada berbagai tugas yang mungkin sulit untuk dilaksanakan.
13.   Programmer Analys
Programmer Analys hanya menulis, memodifikasi dan me-review software komputer. Software analys bertanggung jawab untuk menginterpresentasi coding pekerjaan sofware engineer dan menjalankannya dengan sebuah komputer, mengujinya, meng-encoding, mendokumentasikan danmendebug program.
14.   IT Auditor
IT Auditor memiliki tugas melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di suatu perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.
15.   Security Consultant
Security Consultant bertugas untuk melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan IT di suatu perusahaan. Sertifikasi yang terkait dalam hal ini adalah CISSP, CISM dan SANS.
16.   IT Executive
IT Excecutive bertugas utuk memelihara kecukupan, standar dan kesiapan sistem atau infrastruktur untuk memastikan  pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
17.   Helpdesk Analys
Helpdesk Analys bertugas untuk me-remote permasalahan trobleshoot melalui email atau telepon dengan cara mengambil alih kendali para pemakai melalui LAN atau WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, sistem dan end user dalam menyelesaikan masalah yang dihadapai.
18.   ERP Consultant
ERP Consultant adalah orang yang bertugas memberikan nasihat teknis atau fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.
19.   Account Manager
Account Manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu  solusi dan produk serta target penjualan.
20.   Bussiness Development Manager
Bussiness Development Manager secara umum harus mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan  bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konnsep teknologi.
Itu adalah beberapa contoh profesi yang bergerak di bidang IT atau teknologoi Informasi, dan masih banyak lagi profesi IT yang lain. Dunia IT saat ini sedang dalam perkembangan yang pesat dan akan terus bermunculan profesi IT pada saatnya nanti. So ingin jenis yang mana yang kalian inginkan?semua terserah pada anda. Terima kasih


http://kyfi.wordpress.com/2012/04/20/jenis_jenis-profesi-di-bidang-it/